“Ibu! Lihat! Aku bawa boneka untuk Risa!”
Ibu tersenyum kemudian berkata, “Lucu sekali. Mudah-mudahan Risa suka. Ibu antar ke kamarnya sekarang?”
Bayu mengangguk senang.
Ibu membawa boneka itu ke kamar Risa. Risa yang melihat ibunya membawa boneka langsung sumringah dan berlari menghampirinya.
“Asiik, boneka baru!” tangan Risa menggapai.
Ibu tersenyum melihat putrinya. Ketika hendak diberikan boneka itu kepada Risa, tiba-tiba…
KLEK!
Kepala boneka itu meluncur turun meninggalkan badannya.
“Aduh, kenapa bisa patah? Bayu!! Kamu ini gimana, kenapa kasih boneka rusak ke Risa? Kamu sengaja ya! Kamu enggak suka adikmu, kan??” Ibu menghardik Bayu.
Bocah 10 tahun itu hanya diam melihat bonekanya yang baru saja dibelinya, sudah rusak. Sementara Risa sudah menjerit menangis karena belum sempat menimang boneka barunya.
“Cup, cup, sayang. Sudah. Nanti Ibu belikan yang baru. Yang lebih bagus dari ini!!” Ibu menggendong Risa sambil meninggalkan Bayu.
Bayu menunduk semakin dalam. Kenapa boneka itu bisa patah?
Padahal ia sudah membayangkan adiknya akan senang menerimanya.
Padahal ia sangat menyukai adik tirinya.
Padahal ia yakin ibu tirinya pun akan menyukainya.
Kenapa …?
*
Ibu meringis melihat kukunya yang agak sedikit berdarah.
Hmm… rupanya aku tadi terlalu kuat mematahkan leher boneka itu, gumam ibu.
Dilihatnya Bayu masih membersihkan potongan bonekanya. Ia pun tersenyum penuh arti.
***
jumlah kata : 203
awwwwwwwwwwwwwwwwwwww 😥 huhuhuhuuu…
*puk puk*
cup ccup cupp.. emang belinya dimana?? coba cek di toko sebelah deh .
yaa.. 🙂
haha, emang beli di toko sebelah, Mak! harusnya cek ada garansi apa nggak. 😀
Kasian bayu 😦
hiks 😦
kurang tragis. kepala yg tiba2 patah itu kenapa? aku ga bisa bayangin.
akan lebih seru kalau, ‘kesalahan’ bayu tidak segede itu. misalnya kotor, atau bajunya sobek sedikit dan bayu tdk menyadarinya. tapi Risa menbuat itu jadi persoalan besar. dan Ibu marahnya benar2 marah ke Bayu. sehingga terasa pilih kasihnya…
salam
hehe… siap! konfliknya kurang greget ya… sebenernya td mau buat cerita kalo ibunya sengaja matahin kepala boneka itu karena dia ga suka sama bayu. tapi saya bingung naro penjelasannya dimana.
oke, makasi kritik membangunnya mak latree… *kecup*
sama-sama…
ya gapapa sih kl diselipkan kalimat ttg ibu diam2 mematahkan kepala.
aku kok membayangkan Bayu sampai dihuukum apa gitu hehe
oush, kasian kasian kasian 😦
eh, ada si ipin
sama-sama…
ya gapapa sih kl diselipkan kalimat ttg ibu diam2 mematahkan kepala.
aku kok membayangkan Bayu sampai dihuukum apa gitu hehe
waduh, tambah kasian si bayu
Awww mak latree, kalo ditambahi itu bisa tambah sadis bacanya. gak tegaaa 😥
iya, ga tega ya mba ;(
btw, endingnya udah kutambahin dikit mba
Kereeen mak, kok bisa kepikiran ide simpel ini ya? gak bisa bayangkan sedihnya bayu. btw, besok2 aku pingin juga bikin yang kurang dari 200 kata ah…
ayo bikin mak! kurang dari 300 kata kan biar Flash! hihihi. 😀
oh dah diedit ya…endingnya ditambah bahwa ibu tirinya lah yang merusak boneka itu. ih kejeeeem…pengen ku jambak rambutnya…jambakin dong….:D
sabar mak, ntr kujambakin rambutnya 😀
Sip markusip 😀
😀
lebih asik 😉
horee…! makasi mak latree :*
kasihan ya boneka baru tapi sudah copot kepala, rupanya si emak tiri yg copotin
begitulah mb. 🙂
ibu tiri yang jahat.
kayak judul sinetron yak, hihi 😀
kemarin saya ke sini belum ada ending yang ini. Yang sekarang lebih cakep mbak 😀
iya mb, udah diedit. hehe 😀
editnya udah bagus maaak..
ikh ibu tiri kejamnyaaa
Wah, setelah ditambah makin ciamik, Mak ^.^
kesian bayu… hiks
mantabsss.. 😀