My baby’s name

Kalo lagi hamil, paling seneng cari-cari nama buat bayi ya. Dikumpulin semua referensi, dari buku, internet, sumbangan nama dari orangtua, kakak, adik, temen, tetangga, akhirnya jadi malah bingung sendiri. hehe…

Sama, saya juga dulu gitu. Nggak ada kerjaan di rumah, akhirnya sibuk browsing nama bayi. Tapi, dari sekian banyak nama-nama bayi yang udah susah payah saya kumpulkan lengkap beserta artinya, semuanya ditolak sama pak suami. Huhu…

Memang ngasih nama anak nggak bisa sembarangan, karena nama adalah doa dan harapan orangtua yang akan melekat terus di diri anak. Jadi berilah nama yang baik dan nantinya panggil namanya dengan baik juga. Jangan nama bagus bagus tapi panggilannya “ntong”. Haduuu…… 😛

Kalau saya dan suami dari awal sepakat menyematkan nama Setiawan di belakang nama bayi kami. Bukan apa-apa, Setiawan itu nama bapaknya, haha… kan sekarang lagi ngetrend tuh ngasih nama bapak di belakang nama anak. Tapi bukan hanya ikutan trend sih, Setiawan juga kan artinya bagus, “orang yang setia”. InsyaAllah bayi kami mempunyai sifat setia seperti namanya.

Tinggal cari nama depan dan tengahnya nih. Ini dia yang lama bin pusing, karena setiap calon nama yang saya ajukan semua ditolak suami. Oya, udah beberapa kali USG, calon bayi kami perempuan, jadi kami nyiapin nama perempuan aja. Udah hampir 8 bulan lebih usia kandungan, nama belum diputuskan juga. Setelah saya desak suami akhirnya ia mengajukan satu nama, Annisa. *gubrak dalam hati udah pusing nyari nama ke berbagai negara (lebay), ujung-ujungnya Annisa yang artinya “perempuan”? krik…krik… 😀

Tapi, setelah dipikir, nama ini manis, so simple. Akhirnya saya setuju juga. Ketemu deh Annisa Setiawan. Hmm… pendek amat? Perlu nama tengah kayaknya.

Berhubung kami tinggal di Jepang, pengenlah ada nama yang berbau-bau Jepang gitu. Nah, waktu itu di TV-TV Jepang lagi populer artis cilik jago akting namanya Ashida Mana chan. Anaknya cantik. Udah deh langsung pak suami pengen kasih nama Mana. Setelah dicari huruf kanji dan artinya, ternyata Mana diambil dari huruf kanji “愛 ai” yang berarti cinta. So Lovely, isn’t it? Tapi, nggak terlalu kedengeran Jepang ya? Soalnya yang sering dipake nama Ai (artinya cinta juga dengan huruf kanji yang sama). Awalnya saya ragu, Mana kalo di bahasa Indonesia jadinya malah kata tanya. Agak aneh ya? Tapi setelah coba digabung Annisa Mana Setiawan. Kederangannya jadi manis ya. Artinya pun cantik, “perempuan/putri tercinta yang setia”. 🙂

TOK! Palu diketuk. Alhamdulillah akhirnya sepakat dengan satu nama. Nama yang manis dan sederhana. InsyaAllah berkah dan mengandung arti yang baik.

Annisa Mana Setiawan. Welcome my baby girl… 🙂

Eh, ini nih poto Mana chan, si artis cilik serba bisa yang jadi idola di Jepang. Mirip sama Nisa chan nggak yah? Hahaha… 😀

Ashida Mana -artis cilik-
gambar dari sini

Annisa Mana -anaknya Pak Setiawan- ^_^

Kebetulan mbak Armita lagi cari referensi nama buat calon bayinya. Kalo di Jepang salah satu kebiasaan pemberian nama bayi disesuaikan sama musim pas si bayi lahir. Misalnya lahiran pas musim panas, jadilah namanya Natsu (artinya musim panas) tinggal kasih tambahan -ko yang artinya anak jadi Natsuko. Gitu. Simple ya.

Nah, berhubung mbak Armita bentar lagi lahiran, insyaAllah bulan depan ya. Bulan Desember itu di Jepang lagi musim dingin/salju. Kalau saya boleh sumbang saran, kasih nama Yuki (dari kanji 雪 artinya salju) aja mbak. hehe… bagus (obsesi pribadi). 😛 Nama ini bisa dipake cewek/cowok. Tapi kalo mau lebih macho bisa ditambahkan -o (dari kanji 男 “otoko” artinya laki-laki). Jadi namanya Yukio. Artinya anak laki-laki salju. Atau ada juga Yukio yang berarti “anak lelaki yang bahagia” karena kata Yuki yang ditulis dengan huruf kanji 幸 “shiawase” yang artinya bahagia. Jadi, Yuki bisa bermacam-macam arti tergantung penggunaan huruf kanjinya. 🙂

Semoga lahirannya lancar ya mbak, ibu dan bayi sehat selamat. aamiin… 😉

“BEAUTIFUL NAME FOR SMART BABY by Armita Fibriyanti”