Wanita itu menurunkan kaca mobilnya. Ia memperhatikan dari jauh pemandangan di hadapannya. Rumah itu masih tetap sama. Rumah dengan warung kecil di depannya menjajakan berbagai minuman dan makanan ringan. Saat siang dan sore hari warung itu selalu ramai oleh para buruh pabrik di sekitar yang ingin makan siang atau sekedar istirahat melepas penat. Dulu, ada… Continue reading (FlashFiction) Masih Sama