cerita Nisa

Nisa dan Youchien #4 : Undoukai

Ini undoukai pertama Nisa di youchien. Sebelumnya Nisa pernah merasakan undoukai di hoikuen (daycare). Apa bedanya? Emm….

Undoukai adalah hari olahraga di Jepang. Sekolah-sekolah akan melakukan perhelatan olahraga. Kalau di Indonesia semacam class meeting, lomba antar kelas.

Undoukai di youchien (TK) dan hoikuen melibatkan para orangtua murid. Ya, maklumlah masih pada kecil kecil ya. Karena Nisa sekolah di TK negeri, jadi semua TK milik pemerintah di kota saya serentak melakukan undoukai di hari yang sama.

Hari sabtu pagi, kami sudah siap-siap. Nisa pakai baju kaos putih dan celana selutut. Kami berangkat jalan kaki ke sekolah. Ada juga yang datang naik sepeda. Kalau mau datang naik mobil, harus minta ijin dulu ke sekolah karena tempat parkirnya terbatas, jadi orangtua murid memang dihimbau untuk nggak bawa mobil, kecuali ada alasan khusus.

Undoukai di Jepang meliputi kegiatan atletik (lari cepat/estafet), lomba kelompok (antar kelas), dan pertunjukkan (tarian, senam, dll). Anak kelas nol kecil (nensho) akan menampilkan pertunjukan tarian. Yah, tarian yang lompat lompat gitu, sama aja olahraga lah yaaaa. Ada juga lomba lari halang rintang sama orangtua. Lucu. ❤

Persiapan undoukai ini sudah dilakukan minimal satu bulan sebelumnya. Anak anak latihan setiap hari. Orangtua murid pun diikutsertakan membuat perlengkapan untuk anak anak. Sehari sebelum hari H, orangtua PTA dan para relawan akan pasang pasang tenda dan mengecek semua persiapan.

Sibuk pemirsah! Ckckck.

Balik lagi ke undoukai. Sampai di youchien, Nisa langsung bergabung dengan teman-temannya satu kelas. Orangtua murid dan para pengantar berdiri di belakang mengambil spot masing masing yang enak untuk mengambil foto.

Kemudian undoukai dibuka dengan penyambutan dari anak kelas nol besar (nenchou) yang memakai baju samurai dan meneriakkan yel. Setelah itu, semua anak berbaris rapi menuju ke tengah lapangan untuk memulai senam bersama dengan guru-gurunya.

Di luar dugaan, si Nisa mau ikut bergerak sampai senam habis. Biasanya pengalaman waktu undoukai di hoikuen dulu, Nisa dieeem aje. Hihihi. Udah gede ya Nak, sekarang. ^_^

Yang khas dari undoukai di Jepang adalah lomba memasukkan bola, atau disebut tamaire. Di youchiennya Nisa, anak anak nol tengah (nenchu) yang melakukan permainan ini. Bareng-bareng sama orangtuanya. Kemudian di akhir sesi, mereka akan lomba ‘katazuke’ atau beres beres. Seru ya, beres beres aja dilombain. 😀

Puncak acara dari undoukai ini adalah atraksi anak anak kelas nol besar (nenchou), dimana mereka akan menampilkan kumi-taisou (組体操). Bahasa Indonesianya apa ya? Semacam senam lantai gitu deh.

Kumi-taisou ini memang biasanya dilakukan anak anak kelas besar. Nggak sedikit yang merasa haru melihat atraksi ini karena ini merupakan undoukai terakhir mereka di youchien. Bagi para orangtua, dengan melihat ini terasa banget kalau ah, anak ini sudah besar, mereka bertumbuh! Mereka mampu bekerja sama dalam kelompok, mereka mampu saling menyokong satu sama lain. Hiks. *dan adegan mewek pun dimulai* :p

Sayang, saya nggak sempat ambil videonya karena keasyikan melihat atraksi para nencho-san ini. Soalnya yang tampil bukan anak sendiri sih. Hahaha.

Tapi bagi yang penasaran kayak apa sih kumi-taisou itu. Ini saya ambil video dari yutub. Nggak sama persis sih, tapi kira-kira begini lah.

Undoukai selesai pukul 12:00 siang. Anak-anak masuk ke kelas masing-masing sebentar untuk dibagikan hadiah dan medali. Sementara itu para orangtua beres beres! 😀

Tenda-tenda dilipat, kursi-kursi dikembalikan setelah dilap bersih, perlengkapan disimpan kembali, dll. Benar benar efisien waktu. Karena ini acara bersama, dari kita dan untuk kita, jadi orangtua murid juga harus bantu.

Dan saat anak-anak selesai, sim salabim, lapangan sudah bersih kembali! Sugoooi~

DSC_0514
Sampai jumpa di undoukai tahun depan! ^_^

17 thoughts on “Nisa dan Youchien #4 : Undoukai

  1. hebat ya kerjasama sekolah dan orang tua murid. ortu jg sibuk2, ga cuma datang dan duduk manis, lalu pulang ninggalin sampah di mana2.

    1. betuuull… itu yang saya suka di sini. Semua dimanfaatkan dan bersedia dimanfaatkan. ^^ jadi menumbuhkan rasa tanggung jawab dan memiliki terhadap sekolah.

    1. Mau ke Jepang tanggal segitu? Sekarang sedang masuk musim dingin, siapin aja jaket tebel. ^^ Jadwal sholat bisa instal program athan di smartphone, karena tiap kota beda2. semoga lancar.

  2. Satu kata sekolah disana, seruuu!!
    Rasanya dulu jaman sekolah di Indonesia nggak se seru itu kalo sekolah.
    Aku selalu penasaran dengan sistem pendidikan yang ada di luar Indonesia.
    Salam kenal ya Mama Nisa 🙂

Leave a reply to mama nisa Cancel reply