cerita Jepang

Berita Salah Paham

elementary_schoolLagi! Ada berita yang ditulis di media Indonesia yang bikin gagal paham. Saya males naroh link nya di sini. Takut jadi hits, padahal beritanya aneh. Yah, saya kasih clue aja deh, beritanya ada di citizen6.liputan6.com. Judulnya 10 peraturan sekolah yang aneh di Jepang. *silakan cari sendiri* 😛

Tapi yang bikin aneh bagi saya malah justru isi beritanya. Saya yakin itu berita hasil comotan dari berita lain, atau terjemahan dari sumber lain. Tapi sangat disayangkan sumbernya nggak dicantumkan, bahkan nama penulisnya pun ngga ada! Emang bisa begitu ya?

Akhirnya ada teman saya yang ‘gerah’ sama isi berita tersebut dan nemu sumber aslinya. Ada dua sumber, satu berbahasa Jepang, satu berbahasa Inggris (klik link kalau mau lihat beritanya). Yang bahasa Inggris hasil terjemahan dari bahasa Jepang, walau nggak semuanya karena ada juga paragraf yang berisi opini pribadi (banyakan tulisan pribadinya malah, tapi at least dia nyebutin sumber aslinya).

Namun oleh tim redaksi liputan6 diterjemahkan lagi ke dalam bahasa Indonesia, yang sayangnya nggak ngaku sumbernya dari mana. Karena emang isi beritanya udah dikurangi banyak banget! (cuman tinggal poin poin peraturannya aja, yang sayangnya nggak dikasih penjelasan jadi bikin salah paham). *sigh*

Baiklah langsung aja bahas isi beritanya ya, dan saya crosscheck dengan sumber aslinya (versi Jepang). Yang dipermasalahin itu kan yang versi Indonesia ya, tentang 10 peraturan sekolah yang aneh di Jepang. Berikut kutipannya:

Berdasarkan survey yang dilakukan terhadap para siswa, 12,5 % responden menjawab bahwa sekolah mereka memiliki beberapa peraturan yang aneh dan membingungkan.
Berikut beberapa peraturan sekolah yang aneh tersebut:
1.    Siswa taman kanak-kanak (tk) harus bertelanjang kaki selama mengikuti pelajaran. Namun, tidak jelas apakah ketika hanya ada di dalam ruangan atau tidak.
2.    Siswa harus pergi ke sekolah memakai seragam sekolah dan memakai helm saat mengendarai sepeda di jalan, bahkan ketika sedang berhenti.
3.    Di sekolah menengah pertama peraturan lebih ditekankan pada penampilan. Setiap siswa harus memakai kaos kaki.
4.    Selama perjalanan dari rumah ke sekolah dan sebaliknya, setiap siswa dilarang memakai sweater, karena akan membuat penampilan tampak lebih buruk.
5.    Semua siswa dilarang membawa tas sekolah kecuali siswa tahun ketiga. 
6.    Soal potongan rambut, rambut anak laki-laki harus pendek, panjang rambut di bagian belakang tidak boleh menyentuh krah baju.
7.    Semua siswa dilarang pacaran atau melakukan hal-hal yang berbau romantis.
8.    Semua siswa dilarang memakai gelang lebih dari dua, ini untuk mengantisipasi agar tidak dipakai untuk mencontek saat ujian atau tes.
9.    Anak laki-laki tidak boleh memakai minyak rambut.
10.  Setiap siswa tidak diperkenankan memakai sepatu dengan hak yang terbuat dari kayu, yang memang sekarang mungkin tidak bisa ditemukan di Jepang.

Tentang survey

男女367人を対象に、幼稚園・保育園、小学校、中学校、高校を振り返り、ちょっと変わった校則や、ちょっとどころではない、かなり変わった校則について アンケートを採ってみました。あなたの学生時代はいかがでしたか? 思わず「なにそれ!?」と驚いてしまうような回答が集まりました。

Jadi, ceritanya ada angket yang disebar ke 367 koresponden, tentang adakah peraturan sekolahnya yang dulu (dari TK/daycare, SD, SMP, SMA) yang dianggap ‘aneh’ dan tanpa sadar mereka akan berucap “apaan nih?”. Jadi angket ini ditujukan untuk pria dan wanita DEWASA, BUKAN pada siswa seperti yang ditulis oleh liputan6.com. (sumber inggrisnya pun nggak bilang pada siswa, tulisannya ‘online survey’). Jadi dari mana penulis bisa menyimpulkan survey ini dilakukan pada siswa? 😛

Dan peraturan ini udah lampau, karena yang ditanya orang dewasa yang dulunya pernah sekolah dari TK sampe SMA. Tapi bisa aja masih berlaku sampe sekarang. Di akhir artikel berita ditulis angket ini diambil tahun 2013 via online.

Hasilnya didapat sebanyak 12,5% koresponden yang menganggap aneh, dan 87,5% bilang enggak alias biasa aja. 😛

Nah, mari kita bahas yang 12,5% ini. Walaupun nggak banyak sih. 😛

1.    Siswa taman kanak-kanak (tk) harus bertelanjang kaki selama mengikuti pelajaran. Namun, tidak jelas apakah ketika hanya ada di dalam ruangan atau tidak.

Sumber aslinya:

・園児はだしで登園すること(女性/22歳)
・薄着、はだし(男性/23歳)

Ada perempuan (22 tahun) yang bilang waktu dia TK harus nyeker (telanjang kaki) kalau pergi sekolah. Ada juga laki-laki (23 tahun) yang bilang harus pakai baju tipis dan lagi lagi nyeker.

Aneh? Emang, namanya juga peraturan yang dianggap aneh. Tapi ini nggak ada keterangan dia dulu sekolah di mana, di kota apa, dan peraturannya sekarang masih berlaku apa enggak. Ya kali mbak sama masnya sekolah di kampung. 😛

Tapi jaman dulu di Jepang memang ada slogan “anak anak adalah anak angin” (こどもは風の子). Jadi mungkin untuk membentuk anak-anak dengan fisik yang kuat, dari kecil dibiasain pake baju tipis dan nyeker. 😛

Tapi kalau sekolah TK sekarang, berdasarkan pengalaman TK nya Nisa, alhamdulillah nggak nyeker. Pergi sekolah tetep pake sepatu, kalau masuk kelas ganti pake sepatu putih khusus buat di dalem ruangan. Kalau aktivitas outdoor tetep pake sepatu. ^_^

2.    Siswa harus pergi ke sekolah memakai seragam sekolah dan memakai helm saat mengendarai sepeda di jalan, bahkan ketika sedang berhenti.

Sumber asli:

制服を着て登校し、学校に着いたら体操服に着替える。自転車は必ずヘルメット着用。道で乗ってはいけなくて、自転車は公園の中でしか乗れない(女性/23歳)

Terjemahannya nggak lengkap! Sehingga ada informasi yang hilang padahal versi inggrisnya bener. *errr

Sebenernya jawaban ini masih masuk kategori aturan aneh pada tingkat TK / SD. Kata koresponden seorang perempuan berusia 23 tahun, anak SD ke sekolah pake seragam sekolah dan begitu sampai sekolah langsung ganti baju olah raga. Trus harus pake helm kalau naik sepeda. Dan nggak boleh naik sepeda sendiri di jalan, cuma boleh naik sepeda di taman.

Faktanya, memang begitu. Anak TK~SD harus pake helm kalau naik sepeda, meskipun itu dibonceng. Wajib hukumnya. Tapi mereka belum diperbolehkan naik sepeda sendiri di jalan (meskipun anaknya udah bisa naik sepeda sendiri). Mereka cuma boleh main sepeda di taman. Kalau mau naik sepeda di jalan, mereka harus didampingi orangtua. Paling tidak, ada orangtua yang mengiringi mereka buat jagain.

3.    Di sekolah menengah pertama peraturan lebih ditekankan pada penampilan. Setiap siswa harus memakai kaos kaki.

Sumber asli:

・「靴下は着用すること」当たり前じゃないかと思った(女性/21歳)

Koresponden laki-laki (21 tahun), anak SMP harus pakai kaos kaki. Tapi dia bilang lagi “ini bukannya emang harusnya begitu ya.”. Jadi yang bikin aneh, “kayak gini aja ditulis di peraturan, dasar aneh”. Gitu lah kira kira pikirnya. 😛

4.    Selama perjalanan dari rumah ke sekolah dan sebaliknya, setiap siswa dilarang memakai sweater, karena akan membuat penampilan tampak lebih buruk.

Sumber asli :

・「セーター登校禁止」が納得がいかなかった。登下校中は、シャツか、セーターを着るなら上にジャケットを着なくてはいけないという校則だった。「だらしないから」らしい(女性/22歳)

Peraturan ini masuk kategori peraturan aneh pada tingkat SMP. Kata si mbak usia 22 tahun, anak SMP nggak boleh pake sweater kalau pergi/pulang sekolah. Mereka harus pake jaket di luar sweater atau baju seragamnya. Kata si mbaknya karena akan kelihatan berantakan.

Faktanya, kayaknya ini tergantung musim deh. Karena masa iya kalau musim panas harus pake jaket juga? Kayaknya anak SMP di kota saya nggak gitu gitu amat. Tapi kalo musim dingin ya iyalah mereka pada pake jaket. Jarang anak SMP cuma pake sweater doang kalau pergi/pulang sekolah. Kalau di kota saya, jaket anak-anak SMP warnanya putih seragam. Jadi memang terlihat lebih rapi karena nggak ada yang pake sweater warna warni. 😛

5.    Semua siswa dilarang membawa tas sekolah kecuali siswa tahun ketiga.

Sumber asli :

スクールバックは3年生しか持っちゃいけない(女性/21歳)

Koresponden perempuan (21 tahun), cuma anak kelas 3 SMP yang boleh bawa tas sekolah (school bag).

Nah, kalau ini saya nggak tau maksudnya apa. Maksudnya apa beneran nggak boleh bawa tas ke sekolah? Kok kayaknya aneh ya? Perasaan anak SMP di sini pada bawa tas. Bawaannya banyak banget malah. Etapi, namanya juga peraturan aneh ya? 😛 Ya kali di sekolah mbaknya emang beneran cuma anak kelas 3 yang boleh bawa tas. Enak dooong anak kelas 1 sama kelas 2. 😆

Atau yang dimaksud tas sekolah/school bag (スクールバッグ) itu yang ini? (lihat gambar bawah)

6211e
sumber

Karena sependek pengetahuan saya tas sekolah kayak gini biasanya dipake anak-anak SMA. *nggak tau juga ding*. Kalau anak SMP itu pakenya tas ransel (backpack), tapi bukan randoseru kayak anak SD loh. Jadi menurut asumsi saya, baru anak SMP kelas 3 yang boleh bawa tas sekolah jinjing kayak gini. Itung itung latihan buat masuk SMA. *sok tau* 😛

Next!

Ini mau dibahas semua nih? ealaah… *pegel nulis eh ngetik*

6.    Soal potongan rambut, rambut anak laki-laki harus pendek, panjang rambut di bagian belakang tidak boleh menyentuh krah baju.

Sumber asli :

女子の前髪はまゆ毛より上でなければならない、男子は後ろ髪が襟足につかないようにという回答もありましたが、髪型に関する校則は、中学校ならではという感じがします。

Soal aturan rambut siswa SMP yang unik menurut koresponden. Kalau perempuan, poni nggak boleh lebih dari alis. Kalau laki-laki, rambut belakang nggak boleh mencapai / lebih dari anak rambut di belakang leher.

Hmm… ini sih nggak aneh ah. 😛

7.    Semua siswa dilarang pacaran atau melakukan hal-hal yang berbau romantis.
8.    Semua siswa dilarang memakai gelang lebih dari dua, ini untuk mengantisipasi agar tidak dipakai untuk mencontek saat ujian atau tes.
9.    Anak laki-laki tidak boleh memakai minyak rambut.
10.  Setiap siswa tidak diperkenankan memakai sepatu dengan hak yang terbuat dari kayu, yang memang sekarang mungkin tidak bisa ditemukan di Jepang.

Dihabisin aja ya. Dari nomor 7~10 ini masuk kategori aturan aneh tingkat SMA.

・恋愛禁止(男性/24歳)
・ミサンガは一本までなら許される(女性/19歳)
・整髪剤禁止。つまりワックス禁止(男性/22歳)
・靴の底が木ではダメ(女性/23歳)

* Dilarang pacaran. (pria/24 tahun)

* Pakai gelang hanya boleh satu (wanita/19 tahun)

* Dilarang rambut dimodel-model terutama pake minyak rambut (pria/22 tahun)

* Nggak boleh pake sepatu yang alasnya terbuat dari kayu (wanita/23 tahun)

Di SMA banyak yang pake kata 禁止 (dilarang). Terutama yang berkaitan sama penampilan dan aksesoris, juga hal hal yang berbau pacaran. Ya biar pada fokus ke pelajaran kali ya, nggak pada ngurusin dandanan sama gebetan. 😛

Jadi intinya ini aturan aneh menurut para koresponden itu aja. Tiap orang kan nggak sama. Dan lagi nggak semua sekolah nerapin aturan yang sama.

Bikin artikel / berita kayak gini emang menarik sih. Terutama yang menyangkut kehidupan luar negeri, apalagi Jepang, salah satu negara ‘favorit’ orang Indonesia. Nggak masalah menurut saya asal ya mbok jangan asal nulis toh. Di crosscheck dulu, dan terjemahin yang bener juga. Sama jangan lupa cantumin sumber kenapa sih? Apalagi ini media gede loh. Ya emang sih kolom beritanya citizen6 di mana kontibutornya bisa dari siapa saja. Tapi kenapa nggak ada nama penulisnya? Hmm… *au ah gelap* 😛

Sebenernya saya juga nggak perlu nulis klarifikasi kayak gini kali ya. Toh kalau dibaca lagi sebenernya aturan ini nggak aneh2 amat (wajar aja). Tapi saya kasian aja sama pembaca yang menelan bulat bulat informasi ini tanpa tau ‘berita lengkap’nya. Sekolah Jepang nggak se-aneh itu kok. 😉

Tapi yah lumayan lah sekalian update blog. Hahahaha. 😀 *akhir2 ini lagi males ngeblog, postingan lebaran aja belum ditulis* *ihik* -_-

Eniwei, Ied Mubarak 1436 H temans. 🙂

writer005

***

kali ada yang mau baca ini juga: 😛

Kerja di Jepang (bagian 2)

29 thoughts on “Berita Salah Paham

      1. Klo di indonesia, panas tapi masih ada angin dingin. Paling enggak, masih bisa ngadem di teras rumah atau di bawah pohon. Di Jepang nggak ngaruh. Panaass. Makanya pas musim panas dianjurkan di dalam ruangan (yang berAC tentunya, karena kalo kipas angin biasa, angin yg keluar juga panas). Kalau ga ada keperluan ke luar rumah, mending di rumah. Makanya anak sekolah diliburkan sampe satu setengah bulan. 😛

    1. hahaha. iya masa gitu ya? saya jg aneh. tp ini teks aslinya emang gitu sih. makanya saya curiga maksudnya school bag itu yg kayak gimana. dan pas saya google yg keluar gambar itu. jadilah asumsi saya kayak gitu. :p *ga tau jg sih bener enggaknya.*

  1. ada apa dgn media di indonesia ya?
    pernah **mpo menulis (jurnalis loh yg nulis) mahasiswa indonesia di turki banyak yg terlibat isis. gempar dong. pdhal yg di sini adem2 aja. kebayang ga, artikel itu dibaca oleh orang tua/keluarga dr mhsw yg sedang kuliah di sini?
    memang sih, ada 1 (satu) mhsw yg dikabarkan menghilang, dan diduga bergabung dgn isis.

    1. iya, sempet baca tulisannya mbak emine yg itu. Senengnya memprovokasi ya, bukannya dicari dulu sumber validnya. Asal cepet dapet berita aja, langsung tulis. 😦

    1. iya bener namanya uwabaki (上履き) atau uwagutsu (上靴), sepatu khusus di dalam ruangan. sekolah di jepang lantainya kayu, dan mereka bersihin sekolah sendiri, jadi pemakaian sepatu ini bisa memudahkan pekerjaan mereka dalam bersih bersih dan lantai kayu pun jadi lebih awet. ^^

  2. Peraturan ga boleh pake gelang lebih dari dua, mungkin agar siswa yg lain ga ke ganggu konsentrasi nya akibat gelang yg bisa menimbulkan bunyi saat bergesekan😁

  3. Wih, terima kasih klarifikasinya ya, Mama Nisa 🙂 Seneng deh aku bacanya karena ada kutipan berita asli berbahasa Jepangnya 🙂 Hitung-hitung nambah kosa kata baru di dunia persekolahan 🙂

    1. sebenernya terjemahan artikel ini ga sepenuhnya salah. cuma kurang lengkap aja, jadi kesannya ‘ujug ujug’ bikin pembaca salah paham.

      selamat lebaran. ^_^

  4. Berita ringannya aja begitu ya, apalagi berita politik sama yg mengandung kepentingan besar. Apalagi web2 berita yang abal2.. (tepokjidat). Nice inpoh mamanisa 🙂

  5. pertama baca intronya langsung esmosi,… esmosi sama media indonesia yang suka nyuplik berita sekenanya. begitu diterusin baca, untung isinya gak berat2 amat ya mba.. ga bayangin klo berita berat macem politik, agama, dll. bisa perang mulut… media oh media

Leave a reply to mama nisa Cancel reply