cerita Jepang · cerita mama

Main Salju di Nagano

DSC_0579
Hiraya Kogen, Nagano

Memasuki akhir Desember, salju mulai banyak turun di Jepang Tengah, terutama di daerah pegunungan. Tapi di kota saya sepertinya belum ada tanda-tanda akan turun salju. Tidak seperti tahun lalu yang awal Desember saja sudah turun, tahun ini sepertinya kota saya enggak kebagian salju. Huhu.

Baiklah, daripada galau enggak bisa lihat salju, mari kita jemput salju! Sabtu kemarin kami pergi ke Prefektur sebelah, Nagano. Daerah ini memang lebih ke utara dan bergunung-gunung, beda dengan Aichi yang letaknya berdekatan dengan laut.

Kebetulan pak suami dapat info kalau beberapa tempat ski di Nagano sudah dibuka. Itu berarti salju di sana sudah numpuk! Asyiiik. Tapi, karena memutuskannya mendadak, kami enggak ada persiapan. Celana training (bahan parasut) Nisa tahun lalu udah enggak bisa dipake. Ya iya lah, udah sempit Mamaaaa. πŸ˜€ Celana training papa malah kebawa ke Indonesia kemarin pas mudik. Hadeeehh. Ya sudah lah, pake outfit yang ada aja, toh cuma main-main salju aja. Iyaaaaa, kita enggak bisa main ski. Hahahaha. πŸ˜€

Akhirnya, terpilih tempat ski Hiraya Kogen, Nagano. Letaknya berbatasan dengan Aichi, kota Toyota. Alasannya karena baru dibuka hari pertama, jadi biaya masuk dan parkir gratis. Horee!

Perjalanan ke Nagano menyenangkan. Kami memutuskan lewat jalan “bawah” alias jalan biasa enggak lewat tol. Perjalanan dengan mobil dari Kota Kariya makan waktu sekitar 2,5~3 jam. Lancar enggak macet. Mulai memasuki kota Toyota dan masuk ke daerah pegunungannya benar-benar sejuk pemandangannya. Oya, rute kami melewati tempat wisata Korankei (wisata momiji-an di daerah Toyota).

DSC_0472
mulai memasuki wilayah bersalju

 

Sampai di atas gunung, salju mulai menyambut kami. Untung kami sudah mengganti ban mobil dengan ban khusus salju. Mobil dengan ban biasa dilarang lari di tempat bersalju. Bahaya, licin. Kalau tidak ada ban salju, bisa menggunakan rantai.

Nisa senang bukan main. Selalu teriak “Yuki! Yuki!“. Emak bapaknya enggak kalah excited. Haha. Kami enggak sabar untuk segera sampai di tempat tujuan.

DSC_0471
jalanan yang sepi

Sampai di sana. Benar aja kan, orang orang pada berpakaian lengkap, baju dan celana training (bahan parasut anti air), sepatu salju, sarung tangan, peralatan ski, kacamata, topi, dsb. Iya lah, mereka emang niat mau main ski. Kami? Hahaha. Cuma pakaian musim dingin biasa. Agak malu sih. Tapi cuek aja lah. Mumpung gratisan. πŸ˜†

Hiraya Kogen ini tempatnya tidak begitu luas. Kalau kata saya sih, ini tempatnya untuk level pemula, karena tanjakannya enggak terlalu curam. Walaupun baru hari pertama dibuka, sudah banyak pengunjungnya.

Kami yang dari awal emang enggak niat buat main ski, jadi langsung mlipir ke area anak-anak main salju. Di sini tersedia sewa peralatan ski kalau mau main ski, ada papan luncur, snow board, dll. Buat Nisa, saya sewa papan luncur aja deh. 500 yen satu buah. Lumayan buat main seluncuran.

Di sini ada restoran tempat istirahat (andalan saya adalah mie soba/udon. Haha), dan tempat belanja souvenir. Ada juga locker koin untuk taruh tas.

Oke, it’s show time! Yuk main salju yuuuuk!

1
Nisa main papan luncur

Buat boneka salju. Susah susah gampang ternyata. πŸ™‚

Puas banget main saljunya. Tempat main anak-anaknya enggak terlalu rame. Masih sepi. Jadi mau guling-guling juga terseraaaah. Bodo amat ah kalo dikira ini orang asing lebay amat sih. Hihihihi. Besok enggak ketemu lagi ini, besok besok mainnya ke tempat lain dooong. Hahaha. πŸ˜€

cats1
ini anak kesenengan makan salju ^_^

Yah, begitulah ke-norak-an kami main salju. Tapi kapok ah, main salju enggak ada persiapan. Dingiiiinn. Sepatu sukses basah sampe ke dalem. Celana juga karena guling2an, ya basah juga. Kita bawa ganti sih, jadi pas pulang ganti baju dulu. Lain kali, harus persiapan! Minimal pakai pakaian standar lah, untuk mengurangi malu. Hihihihi. Kecuali main saljunya di taman sebelah rumah. Itupun kalau turun saljunya di rumah. ^_______^

Berhubung sebentar lagi akhir tahun, dan Jepang memasuki liburan musim dingin sampai tahun baru mendatang, makaaa SELAMAT BERLIBUR! Yeaay! πŸ™‚

***

24 thoughts on “Main Salju di Nagano

  1. Owh,,toyota nama kota ya mba πŸ˜€ haiisshh *plaakk katrok emang* wahh seneng yaa,,e tapi salju nya bisa dimakan mba? Pantesan wajahnya nisa sumringah sekali,,kyk mkn es lilin πŸ˜€

    1. Toyota di sini ada nama perusahaan (mobil), nama kota, nama orang juga ada. Hihihi. makan salju kayak es gitu. ga ada rasanya kecuali dingin. nih si Nisa abis makan salju sukses meler idungnya. hehe. πŸ˜€

    1. Iya, mba. Ga semua. Biasanya yang sering turun salju di Jepang bagian utara atau kota2 di pegunungan. Kalau letaknya di selatan jarang kena salju, apalagi kalau kotanya dataran rendah dan berdekatan dengan laut. tapi kadang sesekali turun kalau suhu sangat dingin. Pulau paling selatan Jepang, okinawa, malah ga pernah turun salju. πŸ™‚

    1. Maaf mbak, saya bukan domisili Nagano. Itu hanya mampir buat main salju aja, itu pun bukan di kota Nagano nya, tapi masih di pinggir (di atas gunung). Jadi saya ga paham tentang Nagano mbak. ^_^;;
      Saya domisili Kariya, Prefektur Aichi. Kalau mau japri silakan email saya. Emailnya sudah saya tulis di ‘about mama nisa’. πŸ˜‰

  2. wuihh… seru banget baca pengalaman main saljunya. Duh, sukses jadi pengen ke Jepang. Salam kenal dari Bekasi ya mbak πŸ™‚

  3. Uwaahhhh jd ga sabar kesana. Aku mw k jepang tp nunggu lahiran dulu mba. Jd kira2 feb awal 2017. Utamanya ya krn mw ngajakin anakku main salju hahahha… Psti girang bgt dia ngliat salju tebel giniii ^o^

  4. Waah seru banget lburan bareng kelurga pas winter dan bisa main salju sepuasnya deh, saya belum sempat ngerasain winter di Jepang.. waktunya gak pas terus, selalu aja ada halangan semoga akhir tahun ini bisa main ski di sana deh hehee

  5. Hi mba..mau tanya kapan ke naganonya?sy rencana ke jepang tgl 27 nov-4des..ga kebagian tiket des akhir..kira2 bs ga ya dapet salju..thx..

Leave a reply to nisamama Cancel reply